Dunia Gero

======================

12 tahun lalu,,,!! ketika diriku sudah putus sekolah,, tepatnya saat itu masih duduk di bangku kelas 5 SD,,,!! pergaulan bebas menyelimutiku, walaupun saat itu diriku masih kanak-kanak dengan umur 11 tahun... tapi saat itu saya sudah banyak mrasakan,, yang bagai mana rasanya merokok, minum minuman keras "arak, cap tikus, topi miring, anggur bir, dan lain sebagainya",, terlibat dalam perkelahian pun sering,,, walaupun hanya karena masalah sepele,,,!! saat putus sekolahpun saat itu hanya gara gara terlibat perkelahian dengan teman sekelas.... dia orang bertubuh besar dikelasku, tapi saat itu ketika setelah perkelahian itu, dia memberitahu ke ibunya kalau dia dipukuli... ibunyapun mencariku.... inilah salah satu sebab yang membuatku tak sekolah saat itu...!!

setelah peristiwa itu,,, setelah tak sekolah, bully dari keluarga sangat banyak ku terima, saat ini saya rasa itu semua hal yang wajar karena keluargaku semua orang yang berada dan beradat...!! tapi ini semua membuatku tak pulang-pulang kerumah, menjadi benci yang tertanam jika kembali bertemu mereka... hingga jalan-jalan di seputaran pelabuhan, perempatan lorong, gode-gode "pondok2" menjadi rumahku, tempat tidurku.....!! teman-temanku banyak,,, terkadang saya tinggal dirumah mereka,,, makan juga disana... tapi saat itu saku celanakupun tak pernah kosong.... secara alamiah tubuh ini bergerak mencaricara bagaimana agar bisa mendapatkan uang...!!

dari pemungut sampah plastik, aluminium, tembaga, besi, pokoknya yang bisa di jadikan uang, ku sulap jadi uang,,,,,!! bahkan kerang air tetanggapun jadi sasaranku saat itu... hahaha... "maaf tetangga..." why not,... harga kerang air jika dijual saat itu 18000rupiah,, itu di tahun 2002... 18000rupiah saat itu saya bisa makan enak selama 2minggu....!! tapi sekali lagi maaf tetanggaku...... saat ini saya khilaf..... hehe 

lalu menjadi anak pelabuhan, yang biasa disebut anak seribu pulau...!! dari semua kisah yang saya dapat sampai sekarang, kisah ini yang palik tak bisa kulupakan, karena jika membayangkannya serasa ingin kembali kemasa itu... dimana, saya dan teman2 hidup dari uang koin, yang dilempar kelaut.. dilempar kelaut... dari atas kapal besar "pelni"...... terjadi kontestasi diantara kami..... karena yang paling berhasil yang paling sukses dihari itu...!! tapi saya tak pernah berhasil dengan tubuh sekecil ini, dibandingkan dengan teman-tmanku....  tiap hari seperti itu.. pagi siang sore dilaut.... menunggu kapal berikutnya datang sambil memancing, semua itu lebih asik debanding bermain dan belajar disekolah... 

suatu hari, saat sepulang dari pelabuhan menuju rumah tmanku,,, ada peluang besar yang mungkin HARUSNYA SAYA TAK DISINI.....!!! temanku memanggilku untuk pergi mengikutinya ke Kota Ambon.... istilahnya "pergi merantau,,," katanya kalau kesana kita bisa dapat banyak uang, apalagi pasca konflik besar2an di kota itu....!!! dibenakkupun saat itu,. "okeh saya siap meninggalkan tempat ini "Bau-Bau",,,, saat itu saya sudah punya modal,,, tinggal berangkat... tpi temanku menunggu waktu yang tepat untuknya......!!

semua sudah kupersiapkan dari modal awal, teknis sembunyi dikapal "PELARIAN" agar tak membayar, hati yang besar,....!! ah,,,,,,,,,, tapi semua itu sia-sia.... terdengar kabar di telinga orang tuaku kalau saya hendak meninggalkan semuanya dengan umur yang terbilang masih sangat muda "11 tahun"...... hey,,,, saya sudah siap saat itu....
tapi,,, orangtuaku membujukku dengan iming-iming,, akan dicarikan sekolah baru, akan dibelika sepeda, akan diberi uang saku lebih, akan akan... ah,,,,, banyak sekali,,,,!! jika saya diberi semua itu, saya lebih memilih untuk pergi meninggalkan "bau-bau"...... Tpi air mata itu yang membuatku tak bisa pergi.... Sejenak diriku terdiam ketika mendapat pelukan dari MAMA.... sambil meneteskan air mata dia berkata "Jangan Pergi Nak'...'....

sejak saat itu Tak ada yang bisa kukatakan lagi, semua itu merubah segalanya... merubah tempat tinggalku yang tadinya dijalan, dipelabuhan, diperempatan, digode-gode "pondok2" kembali kerumah... kebiasaan merokok dan miras juga hilang saat itu..... seragam sekolah mulai kupakai kembali.....!!

tapi anadaikan saya meninggalkan tempatku saat itu,.. mungkin sekarang saya sudah menjadi pengusaha sukses.... layaknya tmanku saat ini yang berada di kota ambon.... Tak ada sekolah, kehidupan bisa terjamin dengan Berusaha sendiri... hingga saya berfikir "HARUSNYA SAYA TAK DISINI"

Catatan awal November 2014

Dalam kehidupan sehari-hari senantiasa kita selalu di perhadapkan dengan tanda-tanda...!! namun apakah tanda-tanda itu? bagaimana wujudnya? rasanya? suaranya?

Mengenai tanda-tanda yang dimana Jika kau mampu melihat tanda-tanda itu, maka kau dapat semuanya lebih berwarna, lebih indah... dan untuk melihat tanda-tanda itu diperlukan konsentrasi yang lebih..! namun beberapa orang dapat melihat tanda2 itu sejak lahir, karena dia di beri kemampuan oleh penciptanya untuk dapat melihat tanda-tanda itu...! dalam artian, diberi kelebihan di banding yang lainnya...

Untuk melihat tanda-tanda itupun, kau tidak hanya bisa mengandalkan penglihatanmu, akan tetapi telinga, yang juga dapat mendengar tanda-tanda itu...! bahkan kau dapat mendengar tanda-tanda apa yang tertanam dalam dirimu.. sesuatu yang terkubur, sesuatu yang memang perlu untuk di kembangkan. sama halnya dengan perasaan, dimana ia hanyalah bagian kecil dari tanda-tanda itu... salah satunya dengan menggunakan emosi, karena emosi dapat memacu kita lebih dalam untuk melihat tanda-tanda itu... yah,, dimana kita dapat mendengarkan apa sebenarnya tanda-tanda yang memanggil dari dalam diri kita...

kehidupan terasa lebih sempurna, seiring merasakan dan melihat tanda-tanda itu maka rasa yang timbul adalah semakin menginginkannya "tanda-tanda". jika di ibaratkan Tanda-Tanda itu adalah Cinta maka manusia akan merasa egois karena tak kuat menerima tanda-tanda itu, dan konsesuensinya adalah KEHILANGAN dan tak tau arah jalan hidup...! dan dalam kehidupan tanda-tanda itu adalah dimana kau melihat segala kejadian hidup dan mati, sudah dan senang, baik dan buruk dan lain sebagainya...!

Dengan melihat tanda-tanda itu, yang ditujukan kepadamu semata-mata hanya ingin menjadikanmu bijaksana, mampu menimbag segala hal disegala kejadian yg ada...

bahkan beberapa orang telah mendapat dan mendengar tanda-tanda itu yang menyebabkan orang itu mempunyai alasan mengapa melanggar aturan...! yah.. tak ada alasan lain mengapa melanggar aturan selain "KEBENARAN" dan kebenaran itu dapat terwujud dengan keberanian yang merupakan awal dari kekuatan yang muncul dari "Tanda-Tanda"..

Tanda-tanda bisa muncul dari kenangan yang juga penentu masa depan, dan jika kau mampu merubahnya maka kau bisa merubah segalanya menjadi lebih baik...!!

dan sekedar saran,,,, Janganlah langsung mempercayai suatu kebenaran karena diucapkan oleh orang yang kau hargai..! tapi percayalah pada Tanda-tanda yang kau lihat dengar dan rasakan...!