Nenek dan Hitungan Malam Bulan..!
Hingga saat ini tidak ada yang bisa menggantika kekagumanku terhadap Bulan... Sungguh ia sangat sempurna...! ia menerangi malam yang gelap gulita ketika permukaan bumi yang lain sedang diterangi oleh mata hari...! Inilah yang membuat diriku tertarik untuk memandangi bulan dikala malam hari dan membuatku selalu ingin memandanginya... ^_^
Tadi, sekitar pukul tujuh, ketika sedang duduk sendiri diatas benteng wolio dan memandangi bulan yang saat ini kira2 bentuknya seperti kebanyakan orang berkata bahwa bentuk bulan seperti ini adalah "bulan sabit",,,,!
Selang beberapa menit kemudian, seorang nenek tua berambut putih, berbaju sempoyongan dan memakai sarung berdiri didekatku, sembari memandangi bulan...!! ia berkata dalam bahasa Wolio.. "Oookolulu kaasii....! kapadanamo bula maludu..!! pata malo bulamo siy,,,! kaasiii...! "
yang artinya
"Kasihan....! Bulan penghabisan atau habislah maulid, sekarang empat malam bulan..!! kasihan...!"
Perhatianku sontak tertuju padanya, aku memandangnya dan memperhatikannya.. Nampak dari raut wajahnya, saat ia berkata, Ia seperti berbicara pada bulan, wajah dan mimik yang nampak sedih bercampur senang... dan ia seperti berbicara pada anaknya,,,! Dan, jika saya artikan ketika melihatnya, ia sedang bicara tentang kerinduan atau tentang sesuatu yang ia rindukan...!
Karena penasaran,! walau tak kenal, ku sempatkan bertanya kepada nenek itu, "Tuapa ina...? Tuapa carana ta gagaria bula siitu..??" artinya "Bagaimana nek? Bagaimana caranya menghitung bulan itu?"
Nenek itu kemudian menjawab dengan pandangan yang tetap tertuju pada bulan dilangit sambil beberapa kali menunjuk bulan dilangit...!! "Siy siy... patamalo bula kapadanamo maludu... padakaa rua mbula yi yaroa siytu, Rajabu mo,, simpo syaban,, ta puasamo,,, Padaakaa rarayamo,,, kaasii...!"
Artinya...
"Sekarang ini, empat malam bulan berakhirnya maulid, setelah dua bulan kedepan masuklah bulan Rajab, kemudian Syaban,, kita akan berpuasa,, setelah itu Hari Lebaran Kasihan....!"
Nenek itu kemudian pergi sambil berkata dalam perjalanannya..! "Sadhia te doana siytu ane ta pesua bula baau,,!"
Artinya.
"Selalu ada do'anya itu ketika kita memasuki bulan baru"
dan menyebut nama-nama bulan sembari berjalan... "bulana maludu, Syaban, rajabu,...............................
Arggh...... Blum sempat menghilangkan segala pertanyaan yang timbul dikepalaku, nenek itu pergi...!!
------------
Obrolah dengan nenek itu, membuatku penasaran dan ingin mencari bagaimana cara hitungan malam dan bulan...!! karena pengetahuan ini digunakan oleh leluhur pada jaman dahulu lah...! namun jika kita mengetahuinya, maka akan menambah khasanah ilmu pengetahuan kita...
Hitungan malam dan bulan dengan memandangi bentuk bulan saja saat ini, baik kalangan orang tua saja sudah jarang yg mengetahui...!! apalagi generasi muda sekarang ini,! karena, saat ini orang-orang dengan mudah menghitung hari dan bulan hanya dengan melihat kalender...!! padahal Local Knowledge seperti ini masih perlu dipelajari,,,!
Dulu-dulukan nggak ada Kalender? iya kan?
makanya orang dulu mengitung besar bulan untuk mengetahui tanggal berapa..!!! sama halnya dengan penentuan tanggal lebaran dalam kalender islam,,, hitungannya kan pake lihat bulan yang nampak atau yang biasa disebut melihat HILAL...
grin emotikon
Yah.. saya sih cuman paham sedikit,,! sesuai pengetahuan yang saya dapat dari bapakku,..! Malam bulan yang nampak malam ini, adalah empat malam bulan dan jika bulannya penuh itu adalah lima belas malam bulan,,,!! malam bulan atau tanggal, sy sih sudah bisa menebahknya lewat besar bentuk bulan yang nampak...!! namun saya masih kebingungan untuk mengetahui bulan apa saat ini dan setelahnya kemudian setelahnya lagi...!! kalo malamnya ku taumi iya... hehehe
grin emotikon
Kalau cara kalian menghitung Malam dan Bulan di daerah bagaimana? atau jangan-jangan kalian juga tidak mengetahuinya??
gasp emotikon
Coba Share untuk berbagi pengetahuan budaya lokal...!
grin emotikonHingga saat ini tidak ada yang bisa menggantika kekagumanku terhadap Bulan... Sungguh ia sangat sempurna...! ia menerangi malam yang ge...