--- Merdeka INDONESIAku---


17 Agustus 2012 Di Luar Benteng Kraton Pulau Buton

hmmmm,,,
17 agustus itu Hari dimana Indonesia di akui kemerdekaannya,,,,
dengan di bacanya Teks Proklamasi oleh bapak Soekarno Presiden pertama Indonesia..

----------
ini kisah nyata tentang perayaan 17 agustus besama adikku,,
SAID > nama adikku,, yang saat itu duduk di kelas 6 SD agustus tahun 2012,,,

saat itu saya baru seminggu tiba dibau bau baru pulang dari makassar.... saya sering jalan,,,
apalagi ngajak adikku juga jalan-jalan “si said” keliling-keliling kota Bau-Bau naik motor....

Saat itu saya ngajak Said jalan-jalan di keraton Buton “Benteng terluas di dunia” katanya.... hahahah....
tapi coba deh,, cek aja sendiri kalo ndag percaya,, bentengnya,,, asli Paling Luas dari benteng Benteng lain....
 
hmm... keliling keling benteng....
sampai pada baluarana dete kami berdua singgah sebentar,, istirahat , duduk-duduk, Liat-liat pemandangan, nikmati angin sepoy sepoy, nikmatnya,,...

oh iya...


Kata baluara berasal dari bahasa portugis yaitu 'baluer' yang berarti bastion. Baluara dibangun sebelum benteng keraton didirikan pada tahun 1613 pada masa pemerintahan La Elangi/Dayanu Ikhsanuddin (sultan buton ke-4) bersamaan dengan pembangunan 'godo' (gudang). Dari 16 baluara dua diantaranya memiliki godo yang terletak diatas baluara tersebut. Masing-masing berfungsi sebagai tempat penyimpanan peluru dan mesiu. Setiap baluara memiliki bentuk yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kondisi lahan dan tempatnya. Nama-nama baluara dinamai sesuai dengan nama kampung tempat baluara tersebut berada. Nama kampung tersebut ada di dalam benteng keraton pada masa Kesultanan Buton. 16 Nama Baluara.. salah satunya balauarana Dete
sumber info : (http://nationalgeographic.co.id/forum/topic-1486.html)


said > “kk gany liat sana,e.. kaya bukit teletaibis... bagusnya,e...” sambil menunjuk arah selatan luar benteng..
sayapun langsung menjawabnya... “ iya,, bagus to,,, keren,,,,!! Ko mau kesana..??”
said > “iyo,,, tapi nanti sa besar dulu deh,, karna sa masi takut... nanti sa hilang”...
sayapun langsung senyum dan menjawab.. “iyo nantimi.. ko besar dulu hahah”
tpi dalam benakku memikirkan,,, biar ko belum besar sebenarnya bisa sa bawa kau disana,,,, tapi saya lagi malas... hahhaha

sepulangnya dirumah,,, sudah sore....
saya langsung ke tempat tidurku,,, untuk istirahat,, baring-baring,,,
di telingaku terdengar suara anak mercing band Sma 1 yang lagi Latihan di Lapangan Lembah Hijau...
suarannya sampai ke telingaku karna rumahku kan,, ndag jauh dari Lapangan tempat mereka latihan... heheheh

hmmm,,, sambil baring-baring... saya ingat besok kan 17 agustus,, hari kemerdekaan....
pasti  teman- temanku di Kepencinta alaman sudah berangkat menuju Puncak gunung Untuk mengibarkan bendera Merah Putih...
cobanya saya ada disana..... Pasti saya juga ikutan naik ke puncak gunung untuk mengibarkan bendera Merah Putih...
tapi tiba-tiba,,, muncul di pikiranku untuk mengibarkan Bendera merah putih juga, tapiii dimana..?? tempat gak makan biaya banyak,,,, cuman menggunakan tenaga, keinginan untuk sampai.... ??#@%$% dimna...??

hmmm saya mulai kepikiran tempat yang di tunjuk sama la said tadi... Bukit teletabis... Belakang Benteng sora wolio....
wah kayaknya bisa disana nih,,,, ... Rencana, dan rancangan untuk mengibarkan bendera merah putih besok pun,, mulai muncul di benakku..! sampai akhirnya saya tertidur........ :O

hari 17 agustus pun tiba...
saat itu saya bangun terlambat sekitar Pukul 09.00.,, saya langsung teringat plening/rencanaku mengibarkan bendera Merah Putih.. :D..............
Beranjak dari tempat tidur, Cuci muka,,,,
cari adikku,,,,hmmm
sayapun bertanya sama orang rumah “mana La said..??”
mamaku menjawab “a lingka yi lapangan,, akamata mia mo Upacarana..” > dia pergi ke lapangan Liat orang sedang Upacara....
saya pun bergegas mencarinya ke lapangan....
belum sampai dilapangan. Saya menemukannya sedang asik mengendarai sepeda di jalan..
woow... terlihat polisi, TNI, PNS, Anak sekolah sedang bersiap untuk melaksanakan Upacara Bendera....

---said... said... sini dulu---
said “kenapa...??”
--kita pergi di tempat kemarin sini....--
“ais,, samasi mo nonton ini,ee.....”
--kita pergi di gunung teletabis kemarin---
“iyo....” dengan muka tidak percayanya la said menjawabku...
---iyo,, sinimi...---
kami berduapun menuju kerumah untuk besiap melakukan Pengibaran bendera di Bukit Teletabis Katanya.... hahhahah
---said,,, ambilkan tasku sama kompasnya.....--- ---air minum isi di botol--- ---parang juga---
saidpun mencari barang barang yang saya minta... entah mengapa... anak ini,, mau kalau disuruh... karna biasanya Pemalas sekali.... mungkin karna dia berkeinginan kesana yah..??#%$#% ENTAHLAH...

Taklupa saya mencari bendera di rumah,,, ---Mama,,,, dimana disimpan bendera>>>???---
“coba cari di Lemari...”
---lemari mana..?? carikan dulu dank....---
wah,,,,, mamaku memberiku bendera yang sudah kusam,,, agak sedikit robek,,, nampaknya bendera ini sudah lama sekali,,,,
“ini ambil,,,,” sayapun menyodorkan tanganku mengambil bendera itu...
mamaku juga bilang “ Bendera itu ada, sebelum kamu lahir,,,,”
muncul di benakku,,,, ---wii.... sebelum saya lahir...?? pantas,, kaya lama skalimi ini bendera.... kayaknya bendera keramat nih,, hehehhe---
lantaran adikku terlalu sibuk di rumah menyiapkan bekal...!! bapaku bertanya sama saya “ko mau bawa di mana itu ademu..??” ---kita mau kasi kibarkan bendera di Bukit teletabis----
bapakku menjawab “jagania siytu andimu,ee.....” sayapun menjawab sambil tertawa ---okk... siap komandan... ehehhe” 

jelaslah saya pasti jaga dia,, secara,, saya kan yang panggil,, apalagi dia adikku... :D
Kamipun berangkat dari rumah,,, menuju benteng kraton menggunakan sepeda motor....
sampai di Balauarana dete... kamipun menaruh/parkir motor... bersiap untuk jalan kaki....
---said,, ko siap mi kah..???---  saya mulai ragu ragu sebenarnya sama anak ini,,, dia kuat jalan apa tidak,,, hmmmmm

“ayomi,,,, kita jalan” dengan semangat yang terpancar di wajahnya.....
Pejalanan kami mulai dengan menuruni hampir 100 anak tangga,,,, menyebrangi sungai,,,, lewat semak semak,,, melewati kebun cokelat yang terlihat jejak kaki babi,,,, suara angin yang berhembus di pohon.... suara jangkrik,,,,
di perjalanan setelah melewati sungai,, mulai terlihat muka adikku yang mulai ketakuran dan kecapean.... hahhaha sayapun langsung mengajaknya bercerita..... biar gak ketakutan dan capek...

---said... ko masih kuat kah..??%^%^(&---
“iyo too,,, ko kira saya ini anak lemah kah..” dengan gaya bicara seakan dia masih kuat...
padahal saya tau,, terlihat dari mukanya kalau dia capek...!!
---iyo pale.. buka dulu tas ha... minum dulu,, baru kita jalan lagi---
diapun mengambil airminum dan menyodorkan kepada saya setelah dia minum...
--- said.. ko tau,, dulu itu sebelum 17 agustus 1945 itu,, orang dia perang trus sama belanda,,---
said menjawab “iyo kah..??”
--- iyo,, sampai sampai banyak yang meninggal... karna di bunuh sama penjajah belanda---
kamipun sambil jalan dan becerita....

di perjalanan.... kami melewati sebuah rumah yang ada di tengah hutan.... terlihat tidak ada orang... yang ada cuman suara anjing menggonggong,, rasa takutpun Mulai memuncak pada adikku,, dia mulai memegang tanganku,,,
saya juga pura pura saja tidak takut,,, padahal saya takut juga sedikit,,, hahhah
saya tidak terlalu taku karna saya pegang parang,,, dalam benakku berkata ---apapun yang berbahaya berani mendekat langsung saya tebas,, ---
dengan rasa ketakutan kami berdua tetap terus berjalan....
melihat dan mencermati ciri ciri medan,,, sayapun berpikir,,,
yang kita liat dari atas benteng itu seperti bukit seluas lapangan bola yang hijau, tetapi ternyata bila dipandang dari jarak dekat, rumputnya lebih panjang,,, hampir sama tinggi dengan adikku,,,,

sayapun langsung memberi tahu said kalau kita sudah sampai....
---said, disinimi,,,, Buka bendera,,,,,--- sayapun mengambil ranting kayu yang sudah mati lalu menyuruh said memeganya,,,, ---said pegang ini kayu,,, saya ikat dulu bendera,,----


Wowww,, ini anak,,,
baru saya selesai mengikat bendera tersebut,,, dia langsung berteriak “Merdeka..... Merdekaaa,,,, Merdeka....” sambil mengibaskan bendera kekiri dan kekanan,,,, hahhahah
Lelah, capek dan Takut yang kita rasakan tadi seakan Hilang,,,, tangan kanan saya langsung di kepala,, menghormat kepada sang saka Merah Putih,,,
saat itu dalam benakku hanya ada kata “Saya bangga Jadi anak Indonesia”
walaupun Belum ada sedikitpun yang bisa ku sumbangkan buat indonesia,,, :D
 


 sektar 15 menit kami di tempat itu,,,,
entah apa itu,,,,
di samping kami rumput begoyang, seperti ada binatang yang mendekat,,,, rumput bergoyang bukan karena angin....
saya pun berpikir,,, kalau bukan babi ini,, pasti Ular,,,, hahhaha
dengan rasa ketakutan yang memuncak,,,,
saya langsung menyruh said untuk turun daru puncak ini,,,  La said juga turun kecuali di dekatku,,, air matanya juga mulai keluar,, terliah tia ketakitan sekali....

“gani,,,, apa itu”...... ----Ko turun saja,,,, cepatmi,,,,----
diapun turun dengan tangan kanan memegang bendera merah putih dan memakai tas ransel.. hahhaha saya berjaga di belakangnya jangan sampai babihutan mengejar,,,,
Saya  sudah bersiap untuk menebasnya dengan parangku,,,,
tetapi binatang itupun tidak mengejar,,, kami pun pulang dengan tergesa gesa,, karna la said,, ketakutan sekali,, saya juga,, tidak mau membuatnya trauma ketika masuk kehutan dan menaiki bukit,,,,
kami pulang dengan melewati jalan yang kami lalui ketika mami pergi,,,,

Ini sebuah pengalaman juga buat saya,,, apalagi buat adiiku Said,.,,,



pasti moment ini dia tidak akan Lupakan,,,, hahhaha ^_^

Merdeka Indonesiaku,,,,,








Share this:

, ,

CONVERSATION

1 komentar: