Ada Hal Unik yang Ditampilkan pada Musik Etnik Percusion SULSEL
di Societ de Harmonie
Mengenai selera musik, pastilah masing-masing orang memiliki ketertarikan,
persepsi dan kesenangan pada apa yang ia dengarkan berbeda-beda. Perbedaan selera adalah mutlah dimiliki oleh
setiap manusia apalagi mengenai musik. Malam itu, 7 Desember 2016 aku
menyempatkan diri untuk menonton pertunjukan “Etnic Music Percusion festival II
Sout Sulawesi 2016” yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan pariwisata
Sulawesi Selatan.
Saat
menyaksikan satu demi satu pertunjukan itu menimbulkan rasa penasaran dari tiap
penampilan yang mewakili daerahnya, aku terus menyaksikan pertunjukan sampai
selesai, dari pementasan Awal yang dimulai dari Kab.Maros (Sanggar seni Battara
maru’) mataku mulai berkaca... kok aku bisa menonton hal yang menarik ini
dengan gratis...!! Apalagi dipandu oleh MC yang masih polos dan cantik (Si
Filka) hihihi,,,!!
Para peserta Perkusi di Event Etnic Music Percusion festival II Sout
Sulawesi 2016 adalah perwakilan dari tiap kab. Kota yang diundang oleh Dinas
Kebudayaan dan Kepariwisata Sulsel (UPTD Taman Budaya) diantaranya:
1. Kab. Maros ( Sanggar seni Battara maru’ )
2. Kota Makassar ( Upicussion )
3. Kab. Takalar ( Sanggar Seni Pattalasang )
4. Kab. Barru ( Kabersik Ensambel )
5. Kab. Bulukumba ( A’Battang Percusion )
6. Kab. Gowa ( Sanggar Seni Katangka )
7. Kota Makassar ( Jk Percusion )
Dalam menyaksikan pertunjukan musik itu, Keseluruhan penampil cukup
menarik dengan manampilkan kebolehanya, Namun Perhatianku Tertuju kepada 3
Penampil; Pertama dari Kab. Maros, Kedua dari kab. Bulukumba, Ketiga dari Kab.
Gowa.
Ketiga penampil ini menarik perhatianku sebab, sejak beberapa hari sebelum
menyaksikan Pagelaran musik ini, aku melihat paplet yang tersebar di Timeline
facebook ku bahwa akan menampilkan Musik Etnik Perkusi Sulawesi Selatan,,,!!
Melihat pamplet itu, pikiranku lalu memproyeksikan hal-hal yang akan aku tonton
dan dengarkan nantinya..!! namun dalam pikiranku muncul pertanyaan..! Bagaimana
Musik Etnik Perkusi Sulawesi Selatan itu?? Yang timbul di pikiranku saat itu
adalah; 1) Musik Etnik Perkusi Sulsel itu adalah musik perkusi yang menggunakan
alat-alat musik Tradisonal yang ada disulsel utamanya dari daerah yang akan
tampil, 2) Musik Ritmis yang merupakan
ciri kedaerahan namun di eksplorasi dengan alat-alat perkusi lainnya. 3)
pastilah yang mendominasi adalah Perkusi atau Ritmisnya bukan melodis.
*
Penampil pertama dari Sanggar seni Battara maru’ (Kab. Maros) Pimpinan Haris.
diawal pertunjukan mereka memulainya dengan Pukulan Pakanjara. Yah,,,! Pukulan Pakanjara
adalah salah satu ciri khas tabuhan gendang ornag bugis-makassar. Sementara
musik terus berbunyi, Kemudian disusul oleh dua orang satu yang membawa bendera
merah dan satunya lagi membawa badik. Kok
bawa bendera merah? Biasanya dalam sebuah kerajaan yang membawa bendera merah itu
menandakan bahwa akan berperang, hmmm untung ini hanya sebuah pertunjukan...!!
hihiihi setelah mengibarkan bendera meraitu, lalu mereka Angaru (melakukan
sumpah) serta dibumbihi dengan ma’giri (menusuk-nusuk diri..) wih... Kebal...!
Namun hal yang paling menarik dari yang ditampilkan oleh Kab. Maros adalah
para pemainnya yang merupakan anak sekolahan dari SD sampai dengan SMA. Yah,,,!
aku selalu tertarik dengan anak-anak, sebab mereka adalah gambaran masa
depan.... melihat pertunjukan ini, aku membayangkan kedepannya (mungkin 20-50
tahun kedepan) bahwa musik tradisi nantinya hanya akan dilestarikan oleh
anak-anak kab.Maros... sebab, anak-anak maros punya tempat yang luas untuk
bermusik...!
**
Penampil kedua yang menarik perhatianku adalah dari A’Battang Percusion (Kab.
Bulukumba) Komposer Yurdika, walaupun Sajian musiknya di bagian awal dan di bagian
akhir aku tidak terlalu tertarik sebab menggunakan Suling,,,! Namun dominasi
perkusinya masih nampak di bagian tengah pertunjukan..!! dari membunyikan sarung
dengan cara menghentak-hentakkannya, lalu memukul-mukul sarung itu hingga
menghentakkan kaki..!! Amazing lah,,,, kreatif & Unik...!! hahaha J mungkin saya baru lihat yang seperti ini,,,
makanya membuatku sangat tertarik... apalagi bunyi-bunyi yang dihasilkan
menggunakan Tubuh. Yah... Great... (Y)
***
Penampil Ketiga yang juga menarik perhatianku,,,,!! Ah... mereka selalu
memang menarik perhatian penonton jika melakukan pertunjukan...! mereka adalah Sanggar
Seni Katangka (Kab. Gowa) Komposer Didi Ardiansyah Arif Saleh. Mereka memang
memiliki musikalitas tinggi,,!! Beberapa dari mereka adalah temanku sewaktu
kuliah di Fakultas Seni dan Desain.....!!! Secara tidak sadar, aku sampai
menggoyang-goyangkan kepala dan tanganku bergerak mengetuk-ngetuk kursi,
berusaha mengikuti ritmis-ritmis yang mereka mainkan...!! wah,,, inimi dibilang
musik yang menggerakkan orang lewat alam bawah sadar... hahah....!! Luar
biasalah buat mereka...!! apalagi setiap menonton mereka, aku selalu
bilang,,,!! “Mereka ini biar tidak kuliah di kampus seni, nah... bagus.i....!!
harusnya orang kampus yang kuliah pada mereka...” (Y)
Oh iya,,, Terakhir,,,! Hhmmm.... Ketidak
tertarikanku kepada penampil yang lain mungkin karena sejak awal aku
membayangkan ketiga hal yang timbul di pikiranku sewaktu melihat pamplet
pertunjukannya,,,,!! Ada hal-hal yang tidak ditampilkan oleh penampil lainnya
atau mungkin masih kurang,,,!! Dan juga ketidak tertarikanku karena ada musik-musik
Elektrik (modern/ musik kebudayaan barat)...!! Bukannya Temanya Musik Etnik
SULSEL??? Mungkin aku yang gagal paham... J
mantap puang laode
BalasHapushihihihi,,,, sekedar menonton kakak.....
Hapus