“Ada ji Itu...!”
di

“Ada ji Itu...!”

1 Comment Edit


EDISI CURHAT 

Selamat malam,,!!

Wah, lama gak ngisi nih blog..
Rasanya, kalo blog ini di andai-andaikan sebuah rumah,, mungkin, rumah ini sudah penuh dengan debu dan sarang laba-laba, bahkan mungkin saja berhantu...!! ihhhh... “menger-IKAN” hahaha

Mungkin pengaruh galau rasa nulis di blog mulai timbul lagi.. Ciiaaatttt...

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebagai mahasiswa tingkat akhir di Pascasarjana di Antropologi Unhas...! eh maksud saya mahasiswa yang kelewatan masa studi atau lambat dalam penyelesaian studi “hahaha”, dimana-mana yang namanya Terlambat pasti punya kendala..!! entah kendala ekonomi, hubungan sosial, atau bahkan ragu akan kepercayaan..

yah, tidak salah lagi,,!!
Sepertinya saya baru menyadari kalau selama ini, Studi saya terkendala dikarenakan sering pacar-pacaran..!! lupa mikir kalau harus Ujian Hasil, Harus Ujian Tutup, Buat Jurnal, dan Bayar SPP,,,!!! aaaaa... Bayar SPP... “22.500.000” GiLaaa.....!!  baru hitung2 ternyata saya nunggak 3 Semester tiap semesternya 7.500.000 dan harus membayar sebanyak itu...!! aaaa.... rasanya kepala mau pecah ketika memikirkan dimana harus mencari uang sebanyak itu...??

“Ada ji itu...!” Begitu kata dosenku,,! 
ah,,  sepertinya paling cocok ku panggil dia bapak.. saya anggap dia sebagai bapakku, berhubung bapak kandungku telah meninggal dunia tahun lalu... T.T

Humm,, kata “ada ji itu..!” sering ia lontarkan kepada kami,, anak2 yang sering ikut dengannya,,,!! Hanya saja, kata-kata itu ia lontarkan ketika kami sedang dalam keadaan genting “EMERGENCY dan mungkinsaja WARNING”...!
Misalnya, pada saat saya kepengen berhenti kuliah,,!

Saat itu saya tengah menjalani kuliah semester 2  (dua) dan disaat bersamaan bapakku juga sedang sakit, sakkkittt Parah....! pikiranku, saya harus berhenti kuliah dan pulang kembali ke kampung membantu orangtua saya juga menghidupi adik adik saya,,,! Namun,  Saat itu saya sendiri ragu “Apa saya bisa menghidupi adik-adik saya??” secara, saya belum bekerja..!! hmmm
Saat itu Kami (saya dan dosenku) bertemu di sebuah hotel dalam rangka seminar Hasil untuk penulisan buku yang didanai oleh Kementerian Kebudayaan,,!! “Kayaknya saya salah satu dari tiga orang pengarang buku itu, karena namaku terpampang  paling bawah,,, hahahaha...!”

Saat seminar itu selesai, saya diajak oleh dosenku untuk menemaninya membeli smartpone di MTC (Makassar Town Scuare), hhmmm,, dia udah umur 61 tahun (2015) saat itu tapi, dia tidak mau ketinggalan teknologi,, sungguh antropolog,, memampu menempatkan dirinya di pusaran kebudayaan yang terus berkembang tiada henti...! ^_^

Didalam mobil, kami bercakap, bercerita dan bergosip...! hahaha..
hingga tiba saat ia menanyakan “Bagaimana Kuliahmu..?, Bagaimana keadaan Bapakmu?”  kedua pertanyaan ini, saat itu sepertinya ingin memecah kepalaku,,,!! Kedua pertanyaan ini saling sangkut paut dan saling ketergantungan...!! bagai kertas putih dan tulisan, rumah dan fondasinya, colokan dan kabelnya, air minum dan gelasnya, atau bahkan aku dan dirimu.. iyah dirimu yang lagi baca... ahahaha

Saat pertanyaan itu ia lontarkan kepadaku,, saya hanya bisa terdiam,,, rasanya dipikiranku jawabannya panjang sekali,,! Tapi,? mau jawab mulai darimana..?? saat itu saya bingung dan terpojok..!! mulai dari mana harus menceritakan ini semua...! hingga akhirnya, setelah saya fikirkan rumuskan dan mengabstraksi semua jawaban dari kedua pertanyaan itu, saya kemudian menjawab dengan singkat..!! “Saya mau berhenti kuliah pak..!”

Dosenku kaget, ia lalu berkata “Lo... Kok..?... Kenapa? Apa masalahnya... Duit..? Saya kira duit untuk bayar SPP sudah ada kan..!! dari hasil kamu bantu yang tadi itu (penulisan buku)...! Lalu apa lagi..?”

Kemudia ia melanjutkan perkataannya... “kamu sudah punya kemampuan, saya kira nulis sudah bisa, kamu tinggal hemat saja, perbaiki bagaimana bisa makan 1 hari bisa bertahan hidup walaupun tidak kenyang, coba hitung berapa habiskan uang dalam sebulan, setahun dan sampai selesai kuliah..!”

Saya hanya bisa terdiam, kemudia ia menambahkan lagi... “Ada ji itu...!!”, “Kita tidak tau rahasia tuhan,,, asal ada kemauan semua ada jalan,,, yang penting ikhlas, jujur..”, “ tenang saja,, Ada ji Itu..!! “

Setelah itu, saya kemudian menjalani  hari-hari dengan biasa saja, semua saya jalani tanpa harus mengeluh dan memperbanyak sabar, ikhlas,,,!! Dan hasilnya sampai saat ini luar biasa...!
Ternyata benar, katanya...!! “Ada Ji Itu....!!”

Semua yang kita inginkan pasti akan kita dapatkan, hanya saja, sampai di titik mana kita bisa sabar,, sampai dimana keikhlasan kita,,,!! Tuhan tidak pernah tidur, dia tau harus membantu yang membutuhkan...!! “Jalani Saja,,,!! Ada Ji Itu...” ^_^

Ada Jie Itu... hahaha ^_^ 

Share this:

, ,

CONVERSATION

1 komentar:

Langganan: Posting Komentar ( Atom )